Menurut sahibul-hikayat, Batik kalimantan pertama kali dibuat tatkala Patih Lambung Mangkurat bertapa selama 40 hari 40 malam di atas rakit balarut banyu. Menjelang akhir tapanya, rakit tersebut tiba di daerah Rantau Kota Bagantung. Tiba-tiba, dari seonggok buih di hadapannya, terdengar suara seorang wanita. Wanita yang kemudian dipastikan sebagai Putri Junjung Buih, yang kelak menjadi Raja di Banua ini.
Namun, sang Putri baru akan muncul ke permukaan jika syarat-syarat yang diminta dipenuhi yaitu sebuah Istana Batung beserta dengan kain yang harus selesai dibuat dalam satu hari. Kain itu pun bukan kain sembarangan melainkan kain yang ditenun dan dicalap (diwarnai) oleh 40 orang putri dengan motif wadi atau padiwaringin. Dari situlah Kain Calapan/Sasirangan atau batik kalimantan pertama kali dibuat.
Bahan-bahan Pembuat Batik Kalimantan
Bahan utama Batik Kalimantan yang banyak digunakan adalah kain dari serat kapas (katun). Karena, pembuatan kain celup ikat masih sejalan dengan proses celup rintang lainnya seperti halnya batik dan tekstil adat. Saat ini, pengembangan bahan baku sudah cukup meningkat dengan penganekaragaman bahan baku non kapas; seperti polyester, rayon, sutera, dan lain-lain. Kode : DRS114PRQ Nama : Dress Batik Sekar Lembayung Bahan : Katun Primis Jenis : Batik Printing Warna dasar : Cream Motif : Batik Sekar Lembayung Model : Dress dengan krah rebah beraksen sopalan polos di pinggang dan ujung lengan, serta variasi floi rempel di bagian bawah dress Ukuran : L Harga : Rp 85.000,- | |
Kode : KOS04TLS Nama : Kaos Batik Tulis Bahan : Katun Kaos Jenis : Batik Tulis kombinasi Cap Warna dasar : Biru Motif : Awan Krawkal Ukuran : All Size Harga : Rp 60.000,- | |
Kode : HEM217MLA Nama : Hem Batik Parang Kawung Dugasi Bahan : Primis Jenis : Batik Tulis Warna dasar : Hitam Motif : Parang Kawung Dugasi Ukuran : L Harga : Rp 130.000,- |